New Mio M3 125 Lebih Irit, Bertenaga, dan Mewah

 New Mio M3 125 Lebih Irit, Bertenaga, dan Mewah

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) DDS 3 akhirnya secara resmi meluncurkan motor matik terbarunya, Yamaha New Mio M3 125 Blue Core di Semarang, kamis (18/12) kemarin. Yamaha New Mio M3 125 Blue Core merupakan generasi ketiga dari Mio, M1 atau Mio generasi pertama keluar tahun 2003 sampai akhir tahun 2011 yang masih menggunakan sistem bahan bakar karburator. Awal tahun 2012 Yamaha meluncurkan M2 atau Mio generasi kedua yang menggunakan teknologi YMFJet -FI atau yang lebih familiar di masyarakat dengan nama mesin Injeksi. Dan akhir tahun 2014 ini, Yamaha kembali melaunching Mio generasi ketiga yaitu Yamaha New Mio M3125 Blue Core.

Hari kamis (18/12) kemarin bertempat di Hotel Ciputra Semarang sebelum launching Yamaha New Mio M3 125 Blue Core, Yamaha mengawali agenda launching dengan mengajak 30 media cetak dan radio dari Jawa Tengah dan DIY diberi kesempatan pertama untuk merasakan kehandalan skutik terbaru Yamaha ini. “Kami sengaja mengajak mitra media di Jawa Tengah dan DIY untuk menjadi yang pertama mencoba kehandalan Yamaha New Mio M3 125 Blue Core ini, sehingga nanti mitra media bisa menyampaikan kabar baik skutik ini kepada masyarakat tentang kehandalan dan keunggulan teknologi Blue Core dan tentunya kenyamanan berkendara di jalan raya dengan motor ini,” jelas Rey Belchi Wowor selaku Supervisor Promotion PT.YIMM DDS 3 di sela – sela acara Test Ride Yamaha New Mio M3 125 Blue Core di Semarang.

Dari 30 media yang hadir dibagi menjadi 6 tim, artinya tiap tim berjumlah 5 riders sama dengan jumlah motor yang disediakan Yamaha untuk test ride yaitu 5 unit New Mio M3 125. Rombongan Tim test ride pertama dilepas oleh Moch.Ichsan Nul Hakim selaku Chief DDS 3 PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) didampingi Rey Belchi Wowor di halaman Hotel Ciputra Semarang. Selanjutnya tim test ride menyusuri jalan – jalan protokol kota Semarang dengan rute dari halaman Hotel Ciputra melaju ke kawasan Simpang lima dan memutar setengah lingkaran terus ke – Jl.Pandanaran – Jl.Pemuda – Jl.Gajahmada – finish di halaman Hotel Ciputra lagi. “Nanti tiap tim akan menyusuri jalan-jalan protokol kota Semarang dengan rute yang sudah ditentukan, tim ini akan melewati rute tersebut 2 kali putaran dengan total jarak tempuh 48 km,” jelas Rey Wowor.

Kesan pertama kami sebelum melakukan test ride Yamaha New Mio M3 125 Blue Core adalah mengagumi desain body yang gagah, desain yang lebih sporty sehingga terlihat mewah. Bicara disain bodi, Yamaha banyak memperlihatkan sudut-sudut tajam dengan desain M-concept. Desain ini terlihat pada bentuk lampu senja hingga behel, desain seperti ini sangat pas dengan target konsumen Yamaha New Mio M3 125 Blue Core, yakni yang laki-laki atau perempuan berusia 17 sampai 25 tahun. Selanjutnya kami duduk di jok yang panjangnya 69 cm, jok terasa lebar, empuk, dan nyaman ketika diduduki sehingga semakin membuat kami lebih nyaman diatasnya, dan kesan nyaman juga kami rasakan selama berkendara di jalan raya.

Melirik panel spidometer yang terlihat mewah, terdapat ECO LAMP INDICATOR yang akan menyala ketika pengendara mampu melaju dengan kecepatan konstan antara kecepatan 20 km – 70 km / jam. Ketika pengendara mampu berkendara pada kondisi tersebut, konsumsi BBM akan lebih hemat hingga 60%, bahkan bisa lebih hemat lagi.  Fitur canggih ini menjadikan New Mio M3125 sebagai skutik pertama Yamaha yang mendapat fitur lampu indikator ECO.

Dengan mesin 125cc, 4-tak, yang berpendingin udara, motor ini tetap mengeluarkan suara yang sangat halus, tarikan awal skutik berteknologi Blue Core ini juga terasa lebih responsif dibanding Mio J dan Mio GT. Dengan rute test ride kemarin yang terbatas membuat kami tak bisa mengembangkan kecepatan dan menyalakan indikator ECO di spidometer secara konstan, karena pada saat kami melakukan test ride di jalan raya, bersamaan dengan jam-jam sibuk sehingga banyak kemacetan disepanjang rute yang kami lewati. Kesimpulannya menurut kami adalah, meskipun dengan rute terbatas kami tetap merasakan kenyamanan berkendara dengan New Mio M3 125, mulai dari duduk di jok yang lebar dan empuk, tarikan gas yang lebih responsif, dan tarikan hadle rem yang ringan. Dengan kondisi jalan raya yang kami lewati ayunan sokbreker skutik ini masih mantap saat berkendara sendiri, apalagi dibuat boncengan, ayunan sokbreker masih terasa lebih mantap dan terasa lembut. Ketika ada jalan berlubang yang sengaja tidak kami hindari, ayunan sokbreker juga masih terasa mengayun dengan lembut dan tidak keras. Tapi sayang, kami belum merasakan kehandalan Yamaha New Mio M3 125 Blue Core ini di jalan yang menanjak, tikungan maupun turunan yang tajam. Dalam test ride kemarin konsumsi BBM Yamaha New Mio M3 Blue Core rata-rata mencapai 66 km / liter, konsumsi BBM paling irit mampu menyentuh angka 77 km / liter dan paling boros 55,9 km / liter.

Service Education PT.YIMM DDS 3, Didik Susanto mengatakan skutik terbaru Yamaha ini merupakan Mio generasi ketiga dengan teknologi Blue Core, sehingga mampu membuat mesin lebih efisien, tetap bertenaga, dan handal. “Yamaha New Mio M3 125 Blue Core adalah inovasi teknologi terbaru dari Yamaha, dan menjadi motor matik pertama produksi Yamaha Indonesia yang menggunakan teknologi Blue Core. Teknologi Blue Core merupakan teknologi yang mampu membuat mesin lebih efisien, tetapi tetap bertenaga, handal, dan mampu hemat BBM diatas 50%. Dengan desain body sporty dan dilengkapi fitur-fitur yang lengkap dan terbaru akan membuat pengendara lebih nyaman selama berkendara di jalan raya,” kata Didik kepada mitra media dalam presentasinya tentang keunggulan teknologi Blue Core saat launching Yamaha New Mio M3 125 Blue Core di Semarang, Kamis (18/12).

Keunggulan skutik terbaru Yamaha yang disokong bermesin 125cc dengan teknologi Blue Core ini selain lebih efisian, bertenaga, handal, juga karena ada pada desain body yang sporty serta fitur-fitur terbaru dan lebih komplit. Desain body Yamaha New Mio M3 125 Blue Core memiliki ukuran panjang 1.870 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.035 mm. Apalagi jarak sumbu roda 1.260 mm, dan tinggi jok 750 mm, sehingga ergonomi yang diberikan pas dengan kaki pengendara karena bisa menapak sempurna. Komposisi ini terlihat makin lengkap dengan kehadiran bagasi luas, jok luas, dan tangki bahan bakar berkapasitas besar, yakni 4,2 liter.

Mesin
Dengan mesin 125cc skutik terbaru Yamaha ini memiliki tenaga maksimal sebesar 9,52 PS pada 8.000 rpm, dan torsi maksimal 9,6 Nm pada 5.500 rpm. Berat mesin ini sendiri yakni 32,6 kg, motor ini memiliki pendingin udara dan menggunakan settingan CVT terbaru. Berkat penggunaan mesin Blue Core, berat mesin diklaim menjadi paling ringan di kelasnya. Sedangkan untuk berat motornya hanya 88 kg untuk jenis CW dan 90 kg untuk jenis spoke. Motor ini akan menghasilkan tenaga yang responsif di setiap putaran mesin dihasilkan dari perpaduan desain jalur aliran udara model baru dan throttle body berukuran 24 mm serta injektor empat lubang. Perpaduan mesin berkapasitas 125 cc dengan teknologi Blue Core ini akan membuat konsumsi bahan bakarnya jauh lebih irit, diatas 50%. Jika tangki diisi BBM dengan penuh, motor ini dapat melaju sejauh 250 km, sehingga jelas sekali konsumsi Yamaha New Mio M3 125 Blue Core bisa dikatan lebih efisien karena lebih irit. Dengan konsumsi BBM yang lebih irit, motor ini sangat pas dan akan efisien untuk aktifitas sehari-hari di dalam kota, maupun untuk jarak jauh keluar kota.

Karakter ”M” style juga tampak tampak mencolok pada handle seat (pegangan jok) dan tampak pada lampu saat kunci kontak diputar. Posisi lampu di panel depan dengan desain M serta lampu belakang model meruncing dan aksen smoke menjadikan penampilannya kian ciamik. Bodinya pun dihiasi motif karbon bertekstur sporty pada lima area yaitu cover mesin, panel depan, duct samping (kanan kiri), cover belakang, dan pelindung knalpot.

Fitur
Yamaha New Mio M3 125 Blue Core ini juga dilengkapi berbagai fitur terbaik lainnya seperti smart lock system, multifunction key yang menyatu untuk membuka bagasi dan tangki BBM. Speedometer-nya juga mewah dan sangat informatif serta mudah terlihat. Kunci utama yang multifungsi, karena selain sebagai kunci kontak, kunci setang, juga bisa dipakai untuk membuka bagasi. Pada kunci multifungsi ini juga dilengkapi penutup lubang kunci yang membuat motor lebih safety dari tindak kejahatan. Sedangkan untuk fitur smart lock system di New Mio M3 125 ini fungsinya akan membuat pengendara lebih mudah mengunci rem di jalanan yang menanjak atau menurun. Sementara fitur smart side stand switch membuat motor aman saat parkir karena dapat otomatis mematikan mesin ketika standar samping diturunkan. Bagasinya yang luas juga dapat menyimpan jaket, jas hujan, dan perlengkapan berkendara lainnya. Apalagi ditambah dengan inner pocket dan gantungan barang di bagian depan membuat motor bisa makin menunjang untuk aktifitas sehari-hari.

”Seperti semangat generasi muda yang selalu ingin terus maju tanpa dibatasi oleh pilihan-pilihan yang ada, Yamaha New Mio M3 125 hadir dengan konsep “Tanpa Kompromi” dalam hal desain dan performa mesin. Maka itu, sangat pas jika Yamaha menargetkan konsumennya merupakan anak muda laki-laki dan perempuan usia 17-25 tahun. Motor ini sangat cocok  untuk segala aktifitas harian, seperti ke sekolah, kampus, kantor, atau untuk transportasi lainnya,” Jelas Moch. Ihsan Nul Hakim selaku Chief DDS 3 PT.YIMM ditempat yang sama.

Harga
Yamaha memberikan enam pilihan warna bagi para calon konsumennya yang kepincut dengan motor ini, yakni Mention Black, Trending Yellow, Hashtag Brown, Selfie Red, Chat White, dan Tweet Magenta. Soal harga, motor ini dibanderol Rp14.480.000 on the road untuk Jawa Tengah selama masa promosi di bulan desember 2014.

Untuk penjualan, sampai bulan desember 2014 ini market share Yamaha di Jawa Tengah diangka 28%. “Kontribusi terbesar disumbang oleh matik sebesar 60%, sport 20%, dan bebek 10%. Dengan hadirnya Yamaha New Mio M3 125 Blue Core ini target penjualan kami pasti naik, khususnya untuk matic diharapkan meningkat dua kali lipat dari penjualan sebelumnya, kami optimis penjualan matik bisa naik menjadi 25 ribu per bulan,” tutup Ihsan. (anang/dal)